Posted by : Unknown
Selasa, 19 Maret 2013
Beberapa kandungan yang terdapat di cabai antara lain :
vitamin C dan betakaroten (provitamin A), lebih daripada buah-buahan seperti mangga, nanas, pepaya dan semangka. Bahkan kadar mineralnya terutama kalsium dan fosfor, mengunguli ikan segar. Cabai hijau dan paprika memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi.
Sedangkan , Zat yang membuat cabai terasa pedas adalah kapsaisin yang tersimpan dalam urat putih cabai, tempat melekatnya biji. Kapsaisin ini bersifat stomakik, yakni dapat meningkatkan nafsu makan. Belum lagi kemampuannya merangsang produksi hormon endorphin yang mampu membangkitkan sensasi kenikmatan.
Fungsi lain dari kapsaisin adalah mengencerkan lendir sehingga melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung, termasuk sinusitis. Kapsaisin juga bersifat antikoagulan dengan cara menjaga darah supaya tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. Itu berarti juga memperkecil kemungkinan menderita serangan stroke, jantung koroner dan impotensi.
Sedangkan dalam dunia industri farmasi, cabai merupakan salah satu bahan campuran untuk pembuatan balsem, inhaler, dan permen pengganti rokok. Bubuk cabai juga bisa dimanfaatkan sebagai pengganti fungsi lada yang bisa memancing selera makan. Sedangkan ekstraksi bubuk cabai digunakan dalam pembuatan minuman ginger beer. Selain kegunaan tersebut, bubuk cabai pun dapat dijadikan sebagai bahan obat penenang. Sementara kandungan bioflavonoids yang ada di dalamnya, selain dapat menyembuhkan radang akibat udara dingin, juga dapat menyembuhkan polio.
Adapun manfaat cabai antara lain :
Bermanfaat untuk kesehatan mata dan memperhalus kulit
Menjaga tubuh dari kemungkinan infeksi
Membantu mencarlkan peredaran terutama bagi penderita tekanan darah rendah
Mengandung zat antioksidan, menetralisir radikal bebas yang bertanggung jawab terhadap rusaknya jaringan dan sel tubuh
Mengandung zat anti inflamatori atau pembengkakan
Mengurangi kolestrol dan efektif menjaga stroke dan serangan jantung
Mempercepat metabolisme dan pembakaran kalori yang berlebihan sehingga bagus untuk mereka yang kelebihan bobot tubuh
Mengobati demam
Memiliki efek pelancar dan baik untuk mengatasi sembelit.
Mengurangi rasa sakit, merangsang produksi ‘neurotransmitter’ dalam otak
Bagus dikonsumsi penderita diabetes
Membantu melunturkan lemak secara pelan dalam usus
Membantu mengatasi obesitas
Kandunan betacarotene, capsaicin, vitamin A dan vitamin C, ampuh untuk menjaga kesehatan dan mengatasi impotensi
vitamin C dan betakaroten (provitamin A), lebih daripada buah-buahan seperti mangga, nanas, pepaya dan semangka. Bahkan kadar mineralnya terutama kalsium dan fosfor, mengunguli ikan segar. Cabai hijau dan paprika memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi.
Sedangkan , Zat yang membuat cabai terasa pedas adalah kapsaisin yang tersimpan dalam urat putih cabai, tempat melekatnya biji. Kapsaisin ini bersifat stomakik, yakni dapat meningkatkan nafsu makan. Belum lagi kemampuannya merangsang produksi hormon endorphin yang mampu membangkitkan sensasi kenikmatan.
Fungsi lain dari kapsaisin adalah mengencerkan lendir sehingga melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung, termasuk sinusitis. Kapsaisin juga bersifat antikoagulan dengan cara menjaga darah supaya tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. Itu berarti juga memperkecil kemungkinan menderita serangan stroke, jantung koroner dan impotensi.
Sedangkan dalam dunia industri farmasi, cabai merupakan salah satu bahan campuran untuk pembuatan balsem, inhaler, dan permen pengganti rokok. Bubuk cabai juga bisa dimanfaatkan sebagai pengganti fungsi lada yang bisa memancing selera makan. Sedangkan ekstraksi bubuk cabai digunakan dalam pembuatan minuman ginger beer. Selain kegunaan tersebut, bubuk cabai pun dapat dijadikan sebagai bahan obat penenang. Sementara kandungan bioflavonoids yang ada di dalamnya, selain dapat menyembuhkan radang akibat udara dingin, juga dapat menyembuhkan polio.
Adapun manfaat cabai antara lain :
Bermanfaat untuk kesehatan mata dan memperhalus kulit
Menjaga tubuh dari kemungkinan infeksi
Membantu mencarlkan peredaran terutama bagi penderita tekanan darah rendah
Mengandung zat antioksidan, menetralisir radikal bebas yang bertanggung jawab terhadap rusaknya jaringan dan sel tubuh
Mengandung zat anti inflamatori atau pembengkakan
Mengurangi kolestrol dan efektif menjaga stroke dan serangan jantung
Mempercepat metabolisme dan pembakaran kalori yang berlebihan sehingga bagus untuk mereka yang kelebihan bobot tubuh
Mengobati demam
Memiliki efek pelancar dan baik untuk mengatasi sembelit.
Mengurangi rasa sakit, merangsang produksi ‘neurotransmitter’ dalam otak
Bagus dikonsumsi penderita diabetes
Membantu melunturkan lemak secara pelan dalam usus
Membantu mengatasi obesitas
Kandunan betacarotene, capsaicin, vitamin A dan vitamin C, ampuh untuk menjaga kesehatan dan mengatasi impotensi